Selamat datang di Blog Pribadi Untuk Sosial Dan Semua

Pemikiran Pendidikan Agama Islam Yusuf Al Barr Al Qurthubi

23 Desember 20120 komentar



BAB 11

PEMIKIRAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM YUSUF AL-BARR AL-QURTHUBI

A.PENDAHULUAN

Al-Qurthubi adalah salah seorang ulama besar,ia termasuk seorang pengarang buku produktif pada masa itu dan belum ada orang yang dapat menandinginya.Pada garis besarnya,pokok-pokok pikiran Al-Qurthubi berkisar pada pentingnya perintah ALLAH dan RASUL tentang kewajiban setiap muslim untuk menuntut ilmu.Pemikiran ini sekaligus menandai pokok pikiran Al-Qurthubi mengenai pendidikan.

Lebih tegas ia menyatakan bahwa menuntut ilmu itu wajib.Selain itu,yang terpenting setelah menuntut ilmu,diwajibkan pula untuk mengamalkannya,wajib menyiarkan,dan menyampaikan ilmu yang telah didapatkanya.

Sebelum lebih jauh membahas pemikiranya mengenai pendidikan,terlebih dahulu akan dipaparkan sekilas mengenai riayat hidup dan beberapa karya YUSUF AL-BARR AL-QURTHUBI.

B.RIWAYAT HIDUP YUSUF AL-BARR AL-QURTHUBI

Nama lengkap YUSUF AL-BARR AL-QURTHUBI adalah Abu Umar Yusuf bin Abdullah Abdu Al-barr bin Ashim An-Namiri Al-Qurthubi.dilahirkan di Qurthubah tahun 364H, dan wafat tahun 463H, atau 1070M.Beliau adalah Imam Syaikh yang teguh dalam berakidah,beragama,ahli dalam ilmu fiqh,bahasa arab,dan sekaligus seorang jurnalis.

C.KARYA-KARYA YUSUF AL-BARR AL-QURTHUBI

Ada beberapa karya Yusuf Al-Barr Al-Qurthubi yang masih terpelihara dan di cetak ulang sampai dewasa ini, namun sebagian besar karyanya telah lenyap dari peredaran ilmu.Diantara karya-karyanya itu antara lain:

1. Al-Isti’ab fi Ma’rifat Al-Ashhab, tahun 1336H    

2. Al-Intiqa fi Fadhli Al-Aimmat Al-Fuqaha, tahun 1350H

3. Az-Ziyadat fi Al-Muwaththa’, tahun 1350H

4. Tadjrit at-Tamhid Lima fi Al-Muwaththa’, tahun 1350H

5. Ad-Darari fi Al-Ikhtishar Al-Maghazi wa As-Sair , Wahua Makhthutahat bi Ad-Dhahiriyah

6. Jami’Bayan Al-Ilm wa Fadhlihi, tahun 1398H

7. Al-Khafi fi Fiqh ahli Al-Madinat Al-Maliki, tahun 1397H

8. A’alam At-Tarbiyyah al-Islamiyyah, buku yang berisi tentang pemikiran pendidikan,misalnya kewajiban menuntut ilmu dan larangan menyembunyikannya,niat yang ikhlas dalam menuntut ilmu,dan sebagainya.

D.PEMIKIRAN YUSUF AL-BARR AL-QURTHUBI TENTANG PENDIDIKAN ISLAM

Dari kitab A’alam At-Tarbiyyah al-Islamiyyah, dapat di peroleh pemikiran Yusuf Al-Barr Al-Qurthubi tentang pendidikan , yaitu tentang teknik bertanya dalam mengajar.Secara panjang lebar al-Qurthubi menjelaskan mengenai teknik bertanya ini mulai dari fungsi bertanya , tujuan bertanya, dan klasifikasinya.

1.Fungsi Pertanyaan Guru

Dalam kegiatan belajar mengajar , guru sering memberikan pertanyaan kepada siswanya yang diajukan kepada seluruh peserta,baik secara individual maupun kelompok.Setiap kali guru melakukan proses pembelajaran di kelas hamper tidak pernah luput dari pertanyaan.Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru dengan berbagai tujuan,antara lain untuk memberikan motivasi kepada siswa agar mau memberikan pendapat,berfikir,sebagai bahan apersepsi untuk mendapatkan umpan balik , dan lain sebagainya.

Cara yang diguanakan oleh guru untuk mengajukan pertanyaan berpengaruh dalam pencapaian hasil belajar dan cara berfikir siswa.Cara yang memiliki pengaruh posituf bagi kegiatan belajar siswa merupakan cara yang tidak mudah.Pengajuan pertanyaan yang penuh arti dan menarik merupakan tugas yang sangat kompleks.Oleh sebab itu, guru perlu memahami dan mengusai teknik bertanya sebagai salah satu keterampilan mengajar.

Pada umumnya ditemukan bahwa ketika mengajukan petanyaan , kebanyakan guru kurang sabar atau kurang toleran dalam menunggu jawaban dari siswa.Padahal , apabila guru menunggu lebih sabar , akan dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas jawaban dari siswa.Dalam kaitan ini,seyoginya kegiatan belajar mengajar diarahkan untuk membentuk siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan nya sendiri, namun pada umumnya siswa kurang dipersiapkan untuk itu.Hal ini terbukti dari jumlah pertanyaan yang diajukan oleh siswa pertemuan dikelas belum begitu banyak.

2.Tujuan Pertanyaan Guru

Dalam mengajukan pertanyaan , guru memiliki maksud tertentu, antara guru satu dengan yang lain,bahkan guru yang sama dalam jam pelajaran berbeda,belum tentu memiliki tujuan yang sama.Oleh karna itu,jenis pertanyaan guru jika diinventarisasikan akan banyak sekali.Tujuan pertanyaan yang diajukan guru antara lain mempunyai maksud sebagai berikut:

a. Memberikan batu loncatan (apersepsi)sebelum memasuki pokok bahasan baru.

b. Mengetahui apa yang telah diketahui siswa tentang pokok bahasan yang akan diberikan

c. Memusatkan perhatian siswa pada pokok bahasan yang sedang disajikan

d.Mengenal kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam menerima pelajaran

e.Mengembangkan cara belajar siswa aktif

f. Memberikan rangsangan kepada siswa agar mereka berfikir kritis dan kreatif

g. Mendorong siswa untuk mengemukakan pendapat

h. Mengajak siswa untuk memecahkan masalah

i. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasimilasikan informasi

j. Meninjau kembali apa yang telah dijelaskan guru

k. Menguji dan mengukur hasil belajar siswa dalam melaksanakan tugas

Dari sejumlah tujuan diatas,dapat disimpulkan bahwa sebenarnya pertanyaan yang diajukan guru mempunyai maksud bermacam-macam.Satu pertanyaan yang diajukan dapat mencapai beberapa tujuan sekaligus pada waktu yang sama.Namun,terkadang hal tersebut tidak disadari,baik oleh siswa maupun guru,sebab seringkali pertanyaan tersebut dapat dikembangkan.

3.Penggunaan Teknik Bertanya

Dalam usaha mencapai tujuan belajar mengajar,guru perlu memperhatikan beberapa hal berikut :

a. Kehangatan dan keantusiasan

Kelas akan tampak hidup apabila guru menunjukkan sikap yang antusias dan hangat.Sikap ini akan tampak pada gaya guru,ekpresi wajah,suara serta gerakan badan yang dapat mampengaruhi suasana kelas gembira dan akrab.Betapapun beratnya persoalan yang dihadapi guru,didepan kelas ia harus bersikap wajar,jangan memperlihatkan sikap murung,sedih atau bersungut-sungut.Sikap hangat dan antusias dapat ditunjukkan dalam mengajukan pertanyaan maupun menerima jawaban dari siswa.Jawaban siswa juga dapat digunakan sebagai titik tolak melontarkan pertanyaan atau uraian berikutnya.

b.Kebiasaan-kebiasaan yang perlu dihindari

Dalam mengajukan pertanyaan ada beberapa hal yang perlu dihindari,diantaranya:

1. Mengulangi pertanyaan sendiri.Apabila suatu pertanyaan dianggap sudah cukup jelas , sebaiknya tidak perlu diulangi.Terkadang ketika siswa masih memikirkan jawaban atas pertanyaan guru,pertanyaan itu diulang kembali,akibatnya dapat melemahkan konsentrasi mereka.

2.Mengulang jawaban siswa.Mengulang kembali jawaban siswa terkadang perlu dilakukan seorang guru sebagai bentuk penguatan,namun jika mnjadi kebiasaan , dapat pula membuat siswa tidak lagi mendengarkan jawaban temanya , karena ia yakin guru itu pasti mengulangi jawaban tersebut.

3. Menjawab pertanyaan sendiri.Apabila hal ini menjadi kebiasaan,akan membuat siswa malas berfikir ,sebab nereka beranggapan bahwa guru akan memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

4.Pertanyaan memancing serentak.Dengan jawaban serentak,guru tidak dapat membedakan antara siswa yang mampu mejawab benar,dengan mereka yang tidak mampu menjawab.

5.Pertanyaan ganda.Terkadang guru mengajukan pertanyaan yang bersifat ganda sekaligus.sebaiknya,pertanyaan tersebut dipisahkan menjadi beberapa pertanyaan yang diajukan secara bertahap,sehingga siswa pun dapat berfikir secara bertahap.

6.Menunjukkan siswa tertentu sebelum mengajukan pertanyaan.Akan lebih baik apabila pertanyaan diajukan terlebih dahulu kepada seluruh siswa dikelas,kemudian menunggu sejenak dan menunjuk siswa yang akan menjawab.

4.Teknik Bertanya Dasar Dan Lanjut

Pertanyaan guru ada yang hanya meminta siswa untuk mengingat kembali fakta atau informasi yang telah diterima,tetapi adapula pertanyaan yang menuntut tingkat berfikir yang lebih tinggi dari siswa.Oleh karena itu,dalam mempelajari teknik bertanya dapat dibedakan menjadi dua,yaitu teknik bertanya dasar dan teknik bertanya lanjut.

a. Teknik Bertanya Dasar

untuk dapat mencapai tujuan pengunaan pertanyaan didalam kelas,guru perlu memahami komponen-komponen teknik bertanya dasar.Teknik brtanya dasar memiliki bebrapa komponen sebagai berikut.

1.Pengajuan pertanyaan secara jelas dan singkat dengan kata-kata yang mudah dipahami siswa .Pertanyaan yang berbelit-belit tidak akan dipahami,sehingga kemungkinan besar siswa tidak dapat menjawab.

2.Pemberian acuan.Sebelum pertanyaan diajukan,terkadang guru perlu memberi acuan pertanyaan yang berisi informasi yang relevan dengan jawaban yang diharapkan dari siswa mengarahkan pikiranya kepada pokok bahasan yang sedang dibahas.

3.Pemusatan.Pada umumnya pertanyaan dimulai dari pertanyaan yang berfokus luas,kemudian baru beralih ke pertanyaan yang lebih khusus yang berfokus sempit sesuai dengan tujuan khusus pertanyaan.

4.Pemindahan giliran.Pertanyaan diajukan secara acak.Sebaiknya guru tidak meminta siswa untuk menjawab berdasarkan urutan tempat duduk.Misalnya berturut-turut dari deretan paling depan atau paling belakang.Dengan menggunakan cara demikian ,siswa yang giliranya masih jauh tidak akan berfikir karena merasa bukan bagianya menjawab.

5.Pemberian waktu berfikir.Begitu pertanyaan diajukan, sebaiknya guru tidak segera meminta siswa menjawab.Agar siswa dapat menyusun jawabanya dengan baik,guru perlu memberikan waktu beberapa saat untuk berfikir.

6.Sambutan yang hangat dan antusias.Kehangatan dan antusias yang ditunjukkan oleh guru atas jawaban siswa sering menjadi dorongan untuk menyemangati partisipasi siswa aktif.Namun sebaliknya,dapat pula menyebabkan siswa yang tidak percaya diri kurang bersemangat dan ragu-ragu, apakah jawaban yang diberikanya betul-betul tepat.

7.Pemberian tuntunan.Guru hendaknya dapat memberikan tuntunan apabila siswa menjawab salah,atau tidak dapat menjawab agar siswa dapat menemukan jawabanya.

b. Teknik Bertanya Lanjut

Penguasaan teknik bertanya lanjut juga berlandaskan penguasaan teknik bertanya dasar.Oleh karena itu,semua teknik bertanya dasar juga masih dapat dipakai dalam menerapkan teknik bertanya lanjut.Dalam teknik bertanya lanjut perlu diperhatikan hal-hal berikut;

1. Penggunaan teknik bertanya lanjut,yaitu:

a. mengembangkan kemampuan menemukan , mengorganisasikan dan meniali informasi yang       diperoleh;

b. meningkatkan kemampuan,membentuk dan mengungkapkan pertanyaan berdasarkan informasi yang lengkap dan revelen;

c. mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide serta mengemukakan pada kelompok secara timbal balik.

2. Komponen-komponen teknik bertanya lanjut , yaitu :

a. pengubahan tuntunan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan.dalam mengajukan pertanyaan hendaknya guru berusaha untuk dapat mengubah tingkat kognitif siswa,dari sekedar mengingat kembali fakta-fakta yang telah dipelajari ke berbagai tingkat kognitif yang lebih tinggi.

b. pengaturan urutan pertanyaan.Dalam memindahkan tingkat kognitif siswa , hendaknya guru mengatur urutan pertanyaan dari tingkat kognitif yang paling rendah ke tingkat yang lebih kompleks atau sebaliknya.
 
 c. Penggunaan pertanyaan pelacak.Apabila siswa telah memberikan jawaban yang benar maka jawaban tersebut masih dapat di tingkatkan dengan mengajukan pertanyaan lainnya dengan menggunakan kalimat yang kurang tepat misalnya, kemudian guru memberikan pertanyaan pelacak yang meminta siswa menjelaskan dengan kata-kata lain,sehingga jawaban tersebut lebih baik kualitasnya;

 d. Peningkatan terjadinya interaksi.Kelas menjadi lebih aktif apabila interaksi tidak hanya pada guru dan siswa dengan sentral pertanyaan dari guru,melainkan sangat dibutuhkan adanya partisipasi antarsiswa.

5. Klasifikasi Pertanyaan

ada tiga ranah (domain) dalam klasifikasi pertanyaan,yaitu 1) aspek kognitif , yang menyangkut aspek berfikir ,2) aspek afektif , yang menyangkut aaspek bersikap,dan 3) aspek psikomotorik, yang menyangkut aspek keterampilan.

E.KESIMPULAN

Dari uraian diatas,dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai pemikiran Yusuf Al-Barr Al-Qurthubi tentag pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Yusuf Al-Barr Al-Qurthubi adalah seorang syaikh yang ahli dalam ilmu fiqh.Beliau juga banyak menulis buku dalam berbagai bidang lainnya,termasuk bidang pendidikan.

2. Yusuf Al-Barr Al-Qurthubi termasuk pengarang yang produktif,banyak buku yang telah ditulis oleh beliau,yang pada dasarnya menekankan kepada bahasan tentang perintah Allah dan Rasul-Nya, kewajiban setiap muslim untuk menuntut ilmu , dan lain-lain.

3. Pemikiran Yusuf Al-Barr Al-Qurthubi tentang pendidikan adalah penekanan tentang pentingnya penerapan bertanya dalam mengajar.Menurutnya,seorang guru hendaknya memahami teknik-teknik dalam bertanya.Cara yang digunakan oleh guru untuk mengajukan pertanyaan sangat berpengaruh dalam pencapaian hasil belajar dan cara berfikir siswa.Selanjutnya beliau mengemukakan, bahwa dengan bertanya dapat membangkitkan minat rasa ingin tahu siswa terhadap pokok bahasan yang akan diajarkan.
 
Syukron Atas Kunjungan Anda..
Mohon Luangkan waktu ANDA sebentar untuk MengKlik Web diBawah ini.
karena Kami sangat membutuhkan bantuan ANDA..







http://freedollar.danatripler.com/
Share this article :

Posting Komentar

Komentar Kritik dan Saran yang Membangun sangat Berarti bagi Kami.
Terimakasih sudah mampir di Blog yang Sederhana ini :D
Mohon untuk LIKE Pane Fage Pondok Yatim Daarussalam di Pojok Kanan Atas. Terimakasi..

 
Support : Qye Ducky | Creating Website | Qye Course | Masduki | PAYTREN YUSUF MANSUR
Copyright © 2016/1437.H qyeowner.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Masduki Ibnu Zeeyah
Proudly powered by Blogger