Selamat datang di Blog Pribadi Untuk Sosial Dan Semua

Inti Sari Surat Al Mulk Ayat 1-6

22 Mei 20140 komentar




Inti Sari Kandungan Ayat 1-6

Surah yang lalu diakhiri dengan uraian tentang kebinasaan yang menimpa siapa yang membangkang tanpa dapat ditolong oleh siapa pun, sebagaimana halnya yang dialami oleh istri Nabi Nuh dan Nabi Luth as, dan kebahagiaan yang diraih oleh yang taat tanpa dapat diganggu oleh siapa pun, sebagaimana halnya istri Firaun dan Maryam as. Ini disebabkan karena yang mengatur itu semua adalah Allah Yang Mahakuasa, karena itu awal surah ini menguraikan kuasa Allah swt serta limpahan anugerah-Nya.

Ayat pertama menyatakan: Maha Melimpah kebajikan lagi, Maha Mantap dan langgeng wujud Allah swt, Dia Yang dalam genggaman tangan-Nya sendiri segala kerajaan, kekuasaan, dan pengendalian segala urusan. Dia sendiri, tidak ada selain- Nya,Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.

Salah satu bukti kekuasaan-Nya adalah Dia, menurut ayat 2, Yang menjadikan mati dan hidup, untuk memperlakukan manusia dengan perlakuan penguji guna mengetahui di alam nyata setelah sebelumnya Dia telah ketahui di alam gaib, siapa yang lebih baik amalnya dan siapa juga yang buruk amalnya. Dia Maha Perkasa, tidak satu pun yang dapat membendung kehendak-Nya, lagi Maha Pengampun terhadap siapa pun yang memohon ampun kepada-Nya [2].

Allah swt juga, menurut ayat 3, Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, serasi, dan sangat harmonis. Engkau, siapa pun engkau, kini dan masa datang, tidak melihat pada ciptaan ar-Rahman, Tuhan Yang yang rahmat- Nya mencakup seluruh wujud, sedikit pun ketidakseimbangan. Yakni baik pada ciptaan-Nya yang kecil maupun yang besar. Maka ulangilah pandangan, yakni lihatlah sekali lagi dan berulang-ulang kali disertai upaya berpikir!! Adakah engkau melihat atau menemukan padanya, jangankan besar atau banyak, sedikit pun keretakan sehingga menjadikannya tidak seimbang dan rusak? [3].

Kemudian setelah sekian lama engkau terus menerus memandang dan memandang mencari keretakan dan ketidakseimbangan, ulangilah lagi pandanganmu dua kali yakni berkali-kali tanpa batas, niscaya akan kembali kepadamu pandanganmu itu dalam keadaan kecewa, terdiam, dan hina karena tidak menemukan sesuatu cacat yang engkau upayakan menemukannya sehingga pandanganmu itu menjadi lelah, tumpul kehilangan daya setelah berulang kali membuka mata selebar-selebarnya dengan menggunakan seluruh kemampuannya [4].

Ayat 5 menguraikan sekelumit keindahan langit ciptaan-Nya dengan menyatakan bahwa: Sungguh Kami/Allah swt telah menghiasi langit dunia, yakni yang dekat ke pentas bumi ini sehingga dapat dilihat dengan pandangan mata telanjang. Kami telah menghiasinya dengan bintang-bintang yang bagaikan pelita-pelita yang berfungsi menerangi kediaman dan dalam perjalanan kamu di tengah padang pasir atau lautan lepas dan Kami menjadikannya juga alat-alat pelempar setan-setan jin. Kami menyediakan juga bagi mereka di akhirat nanti, azab neraka yang menyala-nyala [5].

Sedang bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan mereka, dari jenis setan manusia telah tersedia juga bagi mereka azab Jahannam. Itulah tempat kediaman mereka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali [6].


*Tafsir Ringkas AL-LUBAB
Prof. DR. M. Quraish Shihab
Share this article :

Posting Komentar

Komentar Kritik dan Saran yang Membangun sangat Berarti bagi Kami.
Terimakasih sudah mampir di Blog yang Sederhana ini :D
Mohon untuk LIKE Pane Fage Pondok Yatim Daarussalam di Pojok Kanan Atas. Terimakasi..

 
Support : Qye Ducky | Creating Website | Qye Course | Masduki | PAYTREN YUSUF MANSUR
Copyright © 2016/1437.H qyeowner.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Masduki Ibnu Zeeyah
Proudly powered by Blogger