Selamat datang di Blog Pribadi Untuk Sosial Dan Semua

Pesan untuk Capres dan CawapresKu

6 Juni 20140 komentar


Ulama besar Mesir Muhammad Mutawally Asysya’rawy pernah berpesan kepada Husny Mubarak menjelang pemilihan presiden di Mesir.
Katanya di hadapan sosok itu yang kemudian “terpilih” sebagai Presiden dan yang kesudahannya yang tragis telah diketahui oleh masyarakat Mesir bahkan dunia: “Saya kini telah tiba pada usia yang menjadikanku menantikan datangnya maut. Saya tidak ingin menutup hidupku dengan kemunafikan. Karena itu saya akan menyampaikan pesan singkat kepada semua lapisan masyarakat – kepada Pemerintah dan partai-partai, kepada para oposan dan pendukung dan juga kepada rakyat yang saya akan sangat menyesal bila mereka bersikap pasif, saya ingin agar semua sadar bahwa kekuasaan seluruhnya berada dalam genggaman Allah. Dia yang menganugerahkannya kepada siapa yang Dia kehendaki.”

“Namrud, penguasa yang kafir dan berlaku aniaya pada masa Nabi Ibrahim as. dilukiskan-Nya sebagai “Sosok yang dianugerahi Allah kekuasaan”. Sekali lagi kekuasaan berada dalam genggaman Allah. Dia yang menganugerahkannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Itu sebabnya tidak ada gunanya konspirasi untuk meraih kekuasaan, tidak juga tipu daya untuk menggapai kemampuan memerintah.
Seluruh wilayah di alam raya ini adalah wilayah kekuasaan Allah, karena itu tidak seorang penguasa pun yang berkuasa kecuali atas kehendak Allah berdasar restu atau izin-Nya. Nah, yang berlaku adil maka keadilannya akan bermanfaat dan itu pertanda restu-Nya dan yang berlaku aniaya maka itu atas izin-Nya kendati tidak direstui-Nya. Itu sebabnya sang penguasa yang meraih kekuasaan dan atau berkuasa secara aniaya akan menuai kebencian karena Allah telah menanamkan pada diri setiap insan kebencian terhadap pelaku aniaya walau dia bukan penguasa.”
“Alhamdulillah kami sepenuhnya yakin terhadap firman-Nya – yang didukung oleh kenyataan sejarah yang dialami oleh para penguasa yang meraihnya dengan tipu daya dan atau yang menggunakan kekuasaannya secara aniaya. Kami sepenuhnya yakin akan firman-Nya yang menyatakan: Mereka melakukan tipu daya dan Allah pun melakukan tipu daya (langkah-langkah yang menjadikan mereka tertipu). Sungguh Allah adalah Maha Sempurna dalam melakukan tipu daya. Langkah-langkah itu diambil Allah – walau setelah sekian lama – karena Allah hendak membuktikan kekuasaan-Nya terhadap seluruh makhluk.”
“Atas dasar itu saya ingin berpesan kepada yang berpikir terjun meraih kekuasaan agar mengupayakan meraihnya atas dasar bahwa dia dikehendaki (oleh yang akan dipimpinnya) – bukan karena dia yang berkeinginan. Nabi Muhammad saw. mengingatkan bahwa: “Siapa yang meraih kekuasaan karena dia dikehendaki maka Allah akan membimbingnya sedang yang meraihnya karena keinginannya yang menggebu – sehingga melakukan tipu daya – maka Allah akan membiarkan dengan dirinya sendiri.”
Akhirnya sambil menepuk-nepuk pundak Husny Mubarak Syekh Asy-Syaya’rawy menyatakan, “Kalimat saya yang terakhir adalah: ‘Seandainya Anda menjadi presiden karena jabatan itu merupakan takdir yang ditetapkan Allah terhadap Anda, maka saya berdoa semoga Allah membimbing Anda. Dan jika pengangkatan Anda adalah karena itu merupakan takdir kami sebagai rakyat, maka semoga Allah membantu Anda memikul tanggung jawab yang berat itu. [M. Quraish Shihab]
Share this article :

Posting Komentar

Komentar Kritik dan Saran yang Membangun sangat Berarti bagi Kami.
Terimakasih sudah mampir di Blog yang Sederhana ini :D
Mohon untuk LIKE Pane Fage Pondok Yatim Daarussalam di Pojok Kanan Atas. Terimakasi..

 
Support : Qye Ducky | Creating Website | Qye Course | Masduki | PAYTREN YUSUF MANSUR
Copyright © 2016/1437.H qyeowner.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Masduki Ibnu Zeeyah
Proudly powered by Blogger