Selamat datang di Blog Pribadi Untuk Sosial Dan Semua

Perlombaan KALIGRAFI di "GERHANA" PRISMA

3 Mei 20140 komentar





Perlombaan KALIGRAFI di "GERHANA" PRISMA
{Gema Ramadhan Akbar 1435 H)

1.    Ketentuan Lomba Kaligrafi
·      Peserta Lomba terdiri dari ikhwan dan akhwat.
·      Masing-masing utusan musholla/masjid hanya diperbolehkan mengirimkan satu peserta
 {1 orang ikhwan atau 1 orang akhwat}.
·      Masing-masing peserta membawa perlengkapan yang dibutuhkan.
·      Panitia hanya menyediakan kertas karton yang digunakan untuk menggambar.
·      Materi yang dilombakan adalah surat Al-Baqarah ayat 183, “Innallaha ma’asshobiriin”, dan  “Innadina indallahil islam” diperkenankan memilih satu saja.
·      Waktu yang diberikan oleh panitia 2 jam.
·      Peserta yang datang terlambat tidak mendapat perpanjangan waktu.
·      Dilarang melihat hasil karya yang telah ada (originalitas) atau membawa contekan.

2. Kriteria Penilaian Lomba Kaligrafi
·      Penulisan huruf
·      Kepaduan warna dengan huruf
·      Nilai Artistic dan keindahan
·      Kebersihan
·      Originalitas

Lomba Kaligrafi merupakan salah satu lomba yang memakai tekhnik keindahan. Tapi sang juri seharusnya tak selalu menilai baik kepada yang indah, kenapa? Ada hal-hal yang mesti diperhatikan ketika menilai kaligrafi seseorang (apalagi kaligrafi Arab).


Hal-hal tersebut adalah:
  1. Aspek tulisannya (jenis tulisannya), apakah itu khot diwani, naskhi, tsulust, dsb. Bila kalian sering mengunjungi museum Al-Qur'an di TMII, kalian akan melihat macam kaligrafi dan penjelasannya. Oya disitu juga ada seorang anak 13 tahun yang pernah menjuarai khot Naskhi, padahal polos, tapi menang. Itulah yang dimaksud dengan keindahan tulisan, jika tulisan (bentuk dan jenis kaligrafinya) bagus, maka akan terlihat indah walaupun tanpa hiasan yang macem2.
  2. Bentuk pemilihan khot yang menurut kondisi tema (apabila memakai tema). Pemilihan jenis khot biasanya harus sesuai dengan tema tersebut (lihat gambar di atas). Maksudnya adalah gimana bagusnya aja gitu, kalo temanya air ya air dll....
  3. Khot tidak boleh campur aduk dalam satu ayat kecuali jika dicampur-adukkan akan terlihat lebih bagus. Tapi lihat gambar diatas! Lafal Basmalah dan hamdalah yang memakai khot diwani sementara lafazh jalalahnya memakai tsuluts, ga ada yang dicampur-adukkan dengan tsuluts dll.
  4. Baru penilaian tentang bagus tidak hiasan sebagai penunjangnya...
  5. Wallaahu a'lam bishshawaab.
(Masduki Ibnu Zeeyah)
Share this article :

Posting Komentar

Komentar Kritik dan Saran yang Membangun sangat Berarti bagi Kami.
Terimakasih sudah mampir di Blog yang Sederhana ini :D
Mohon untuk LIKE Pane Fage Pondok Yatim Daarussalam di Pojok Kanan Atas. Terimakasi..

 
Support : Qye Ducky | Creating Website | Qye Course | Masduki | PAYTREN YUSUF MANSUR
Copyright © 2016/1437.H qyeowner.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Masduki Ibnu Zeeyah
Proudly powered by Blogger