Selamat datang di Blog Pribadi Untuk Sosial Dan Semua

Surat FPII untuk Presiden SBY, Batalkan Miss World Demi Martabat Perempuan Indonesia

6 September 20130 komentar



Jakarta, 5 September 2013
Kepada Yth.:
Bapak Presiden Republik Indonesia
Istana Negara
Jl. Medan Merdeka Utara
Jakarta

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mencermati akan diselenggarakannya pagelaran kontes aurat Miss World 2013 untuk pertama kalinya di Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim, maka kami para pemuda yang berasal dari berbagai organisasi kepemudaan menyampaikan sikap menolak dan mengutuk dengan dilaksanakannya acara tersebut di Indonesia alasan sbb.:

1. Bertentangan dengan konstitusi negara yakni Undangan Undangan Dasar 1945 pasal 32 ayat 1 dan dasar negara Pancasila yakni sila Pertama dan sila Kedua. Pada Pasal 32 (1) UUD 1945, negara bertugas memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai buidayanya. Dan kontes Miss World sangat bertolak belakang dan bertentangan dengan budaya Indonesia.

2. Bertentangan dengan ajaran Islam dan Al Quran yang merupakan agama mayoritas penduduk Indonesia dimana Islam sangat memuliakan perempuan dengan mewajibkan perempuan untuk menutup auratnya (QS. An Nur 31 dan Surat Al-Ahzab ayat 59), dan definisi perempuan cantik dalam pandangan Islam adalah yang paling bertakwa disisi Allah (QS. Al Hujurat 13).

3. Suara mayoritas umat Islam yang diwakili oleh lembaga dan ormas Islam seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Umat Islam (FUI), Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Muhammadyah, NU, Persatuan Islam, Al Irsyad Al Islamiyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Ikatan Da`i Indonesia, Arrahman Quranic Learning (AQL), Majelis Azzikra, PERSIS, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Syarikat Islam Indonesia, Al Wasliyah, dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah termasuk Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menyatakan penolakannya terhadap acara Miss World 2013 untuk di selenggarakan di bumi pertiwi Indonesia.

4. Secara ekonomi kontes Miss World 2013 tidak memberikan dampak positif terhadap perekonomian Bali apalagi ekonomi nasional. Data statistik membutktikan bahwa kontes Miss World tidak berdampak terhadpa negara-negara penyelenggara maupun pemenang kontes. Misalnya Venezuela, negera pemenang Miss Universe tahun 2008 dan 2009, pertumbuhan wisatawan mancanegara minus 3% pasca kontes kecantikan. Demikian halnya dengan Jepang yang memenangkan tahun 2007 dan Canada yang menjadi pemenang tahun 2005, keduanya mengalami penurunan pendapatan dari wisatawan.

5. Kontes Miss World selain bertentangan dengan agama, budaya Indonesia juga akan berdampak negatif dan merusak moral generasi muda karena acara seperti ini memberikan contoh dan persepsi yang keliru mengenai sosok wanita sukses. Kontes Miss World merupakan simbol kapitalisasi tubuh perempuan dan perendahan martabat perempuan yang hanya mengajarkan gaya hidup hedonisme dan pragmatis.

Oleh karena itu, kami para pemuda yang mencintai negeri ini meminta kepada Bapak Presiden Republik Indonesia agar menggunakan kekuasaan yang telah diberikan oleh mayoritas umat Islam kepada Bapak untuk membatalkan terselenggaranya kontes Miss World 2013 di wilayah NKRI.
Semoga di akhir masa jabatan Bapak sebagai Presiden RI akan dikenang sebagai pahlawan karena telah melindungi generasi muda dari ancaman kapitalisme dan ajang eksploitasi wanita.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

FORUM PEMUDA ISLAM INDONESIA
YI-Lead, RISKA, YISC, Quranic Generation, PIJAR Studio, INTAN, OneIslamMovement, Pemuda Muhammadiyah Makassar, HalalCorner, IAV, Pejuang Subuh, RajinShalat, Sahabat_Rasul, AntiMirasID, FSLDK INDONESIA


Koordinator, 
Islahuddin Idris


" Sungguh tepat jeritan & rintihan dari Forum Pemuda Islam Indonesia yang tertuang dalam surat yang ditujukan langsung kepada otoritas tertinggi negeri ini, Presiden SBY. Betapa bangga sebagai sebuah banggsa masih memiliki para pemuda yang masih peduli atas nasib bangsa pada masa depan.

Tidak dapat dibayangkan bangsa ini akan jadi apa seandainya para pemudanya sudah masa bodoh akan masa depannya. Kini, kita tinggal menunggu keputusan dari Presiden SBY. Kita doakan semoga pada masa-masa akhir jabatannya, Presiden SBY mau berjihad dengan tdk perlu menenteng senjata, yang diperlukan hanya lisannya untuk mengucapkan: Tidak ada Gelaran Miss World di Indonesia selama-lamanya, titik."


Oleh: Masduki Ibnu Zeeyah, HS. / Ketua Umum (PRISMA Daarussalam)

Persatuan Remaja Islam Masjid Jami' Daarussalam
Share this article :

Posting Komentar

Komentar Kritik dan Saran yang Membangun sangat Berarti bagi Kami.
Terimakasih sudah mampir di Blog yang Sederhana ini :D
Mohon untuk LIKE Pane Fage Pondok Yatim Daarussalam di Pojok Kanan Atas. Terimakasi..

 
Support : Qye Ducky | Creating Website | Qye Course | Masduki | PAYTREN YUSUF MANSUR
Copyright © 2016/1437.H qyeowner.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Masduki Ibnu Zeeyah
Proudly powered by Blogger