Selamat datang di Blog Pribadi Untuk Sosial Dan Semua

Adab Berjima’ Dalam Islam

3 Desember 20120 komentar

 ...

Bimillahi minal Awwali wal Akhiri ... Hubungan seksual merupakan kebutuhan batiniyah yang tak bisa ditinggalkan, dan ini juga merupakan bagian yang terpenting dalam rumah tangga, tidak sedikit hanya gara-g

ara ketidak harmonisan dalam melakukan hubungan seksual atau jima’ banyak yang memilih berpisah atau bercerai. Oleh karena itu masalah ini menjadi bagian yang sangat terpenting dalam membina rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah.

Nah dalam islam telah diatur dan diajarkan bagaimana berjima’ atau melakukan hubungan badan dengan suami/istri dengan baik. Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

“Sesungguhnya bagi jasadmu ada hak dan hak bagi keluargamu (isterimu) ada hak.”

Sedangkan adab/tatacara bersetubuh yang dianjurkan dalam islam yaitu :

Abu Hamid Al-Ghazali, ahli fiqih dan tasawuf dalam kitab Ihya’ mengenai adab bersetubuh, beliau berkata:

1.”Disunnahkan memulainya dengan membaca Bismillahirrahmaanir-rahiim dan berdoa, sebagaimana Nabi saw. mengatakan: “Ya Allah,jauhkanlah aku dan syaitan dan jauhkanlah syaitan dari apa yang Engkau berikan kepadaku’.”
Rasulullah saw. melanjutkan sabdanya, “Jika mendapat anak,maka tidak akan diganggu oleh syaitan.”

2. Al-Ghazali berkata, “Dalam suasana ini (akan bersetubuh) hendaknya didahului dengan kata-kata manis, bermesra-mesraan dan sebagainya; dan menutup diri mereka dengan selimut, jangan telanjang menyerupai binatang. Sang suami harus memelihara suasana dan menyesuaikan diri, sehingga kedua pasangan sama-sama dapat menikmati dan merasa puas.”

Berkata Al-Imam Abu Abdullah Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zaadul Ma’aad Fie Haadii Khainrul ‘Ibaad, mengenai sunnah Nabi saw. dan keterangannya dalam cara bersetubuh.
Selanjutnya Ibnul Qayyim berkata:

Tujuan utama dari jimak (bersetubuh) itu ialah:
a.Dipeliharanya nasab (keturunan), sehingga mencapai jumlah yang ditetapkan menurut takdir Allah.
b. Mengeluarkan air yang dapat mengganggu kesehatan badan jika ditahan terus.
c. Mencapai maksud dan merasakan kenikmatan, sebagaimana kelak di syurga.

Selanjutnya Nabi saw. bersabda:
“Wahai para pemuda! Barangsiapa yang mampu melaksanakan pernikahan, maka hendaknya menikah. Sesungguhnya hal itu menundukkan penglihatan dan memelihara kemaluan.”
3. Kemudian Ibnul Qayyim berkata, “Sebaiknya sebelum bersetubuh hendaknya diajak bersenda-gurau dan menciumnya,sebagaimana Rasulullah saw. melakukannya.”

Wallahu’alam bishshawab, ..

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
--------------- --------------- --------------- ---
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahum ma wabihamdika AsyaduAllahilah a illa Anta Astagfiruka wa'atubu Ilaik ....
 
Share this article :

Posting Komentar

Komentar Kritik dan Saran yang Membangun sangat Berarti bagi Kami.
Terimakasih sudah mampir di Blog yang Sederhana ini :D
Mohon untuk LIKE Pane Fage Pondok Yatim Daarussalam di Pojok Kanan Atas. Terimakasi..

 
Support : Qye Ducky | Creating Website | Qye Course | Masduki | PAYTREN YUSUF MANSUR
Copyright © 2016/1437.H qyeowner.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Masduki Ibnu Zeeyah
Proudly powered by Blogger