Selamat datang di Blog Pribadi Untuk Sosial Dan Semua

Ketika yang lain Berbicara Kejujuran itu Pahit, Tuhan berkata "Tidak" Kejujuran Selalu Manis, Hanya saja Ia perlu Kesabaran sebagai Pupuknya

18 November 20120 komentar




Kita mesti banyak belajar dari hidup ini dari peristiwa peristiwa yang trjadi.
Betapa kita sering melihat lahirnya manusia manusia bermasalah sebagai akibat tidak bisa mengendalikan keinginan dan nafsu.

Dan betapa kita juga sering rasakan bahwa ketika ke
kayaan ada sementara hati tetap miskin maka kekayaan itu tidak akan mempunyai arti apa apa.
Sama halnya tidak akan berfungsinya keindahan,manakala dilihat oleh hati yang kotor.

Tapi banyak dari kita yang tak mampu menahan letupan perasaan tidak menerima bahwa kehidupan ini dirampok oleh mereka yang punya kedudukan.
Kita juga sering mengalami keputusasaan sehingga kita hampir dan mungkin mengorbankan kejujuran.

Kita kadang terpedaya ucapan yang terlanjur memasyarakat,bahwa untuk apa jujur,jujur itu pahit.
Jujur itu miskin.
Jujur itu berarti hidup susah.
Orang lain juga curang,orang lain juga culas,jadi buat apa kita jujur.

Kita manusia biasa,kalau sedang dalam kesulitan,iman dan kejujuran bisa juga menghilang dari kita.
Apalagi bila kenyataan hidup tidak sesuai dng apa yang kita harapkan.
Tapi percayalah bahwa keberadaan akhirat itu adalah sebagai penyempurnaan segala kejadian yang dianggap oleh manusia sebagai ketidakadilan.

Tapi Tuhan tidak buta,
Ketika kita berjuang dan dengan keikalan dalam menjalani kehidupan yang pahit.
Tuhan menunjukan kebenaran bahwa ujung kehidupan antara yang baik dan yang jahat itu berbeda.
Tidak akan sama riwayat kehidupan dikemudian hari antara orang yang menjaga imannya dengan orang yang menukarnya dengan dunia yang memperdayakan.

Tuhan menunjukan kebesaranNya kepada orang orang yang jujur.

Kejujuran berarti keberkahan dan sebaliknya ketidak jujuran berarti akan menghilangkan keberkahan itu sendiri.

"SESUNGGUHNYA ORANG ORANG YANG BERDOSA ADALAH MEREKA YANG MENERTAWAKAN ORANG ORANG YANG BERIMAN.
MAKA PADA HARI INI (AKHIRAT) ORANG ORANG YANG BERIMAN MENERTAWAKAN ORANG ORANG KAFIR" (AL-Muthaffifin:29 dan 34).

"YANG DEMIKIAN ITU SEBAB ORANG ORANG KUFUR SELALU MENGIKUTI KEBATILAN SEDANG ORANG ORANG YANG BERIMAN SELALU MENGIKUTI KEBENARAN DARI TUHANNYA. DEMIKIANLAH ALLAH MEMBUAT PERUMPAMAAN BAGI MANUSIA"(Muhammad:3)




POTRET KEHIDUPAN : ... DEMI SEBUAH PENDIDIKAN MEREKA MENANTANG MAUT ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Bisa dibayangkan, betapa tingginya harapan mereka terhadap pendidikan dinegri ini. Apakah mereka sedang outbond training ? bukan ini ad
alah jembatan yang tinggal menyisakan kabel-kabel kecil untuk bergelantungan dan meniti, berani-sangat berani sekali mereka.

Tidak nampak ada iming -iming hadiah untuk keberanian mereka ini seperti layaknya dalam kuis keberanian, tapi nyawa menjadi taruhan.

Ironi dalam sebuah negri, keberanian dan kejujuran anak-anak ini seolah ingin menampar para petinggi negri ini yang masih disibukkan untuk mengamankan posisi politik, sudah ada yang jadi tersangka saja ngak ada sanksi bahkan pemecatan dari partai yang katanya anti korupsi.

Bahkan presiden pun bingung, ngurusin rakyat apa ngurusin partainya. Bisa jadi kematian yang disebabkan kelalaian pemerintah ini jauh lebih banyak dibandingkan oleh ledakan bom teroris.

Bayangkan saja tiap hari ada saja korban kecelakaan karena jalan berlobang, jembatan ambruk, pesawat jatuh dan banyak lagi. Belum lagi mereka yang kelaparan ataupun sakit yang tidak tertangani.

Mau sampai kapan anak-anak ini dikorbankan ? menjadi tumbal kerakusan pihak dan oknum yang lupa tanggung jawabnya. Saya membayangkan, jika anak-anak ini datang ke Lurah mereka atau ke Camat Mereka atau Bupati Mereka atau Gubernur mereka atau Presiden mereka, "sederhana saja pertanyaanya .. apakah bapak atau ibu yang terhormat masih mampu memimpin kami, rakyat Indonesia ?"

Apakah mereka sendirian meniti jembatan ? apakah cuma ada di daerah mereka, maaf teman-teman kecilku, ada banyak temanmu di belahan negri ini yang bernasib serupa denganmu.

Bagi kita apa yang bisa kita lakukan ? jika kita menjumpai kondisi ini dan kita berada di daerah terdekat, lakukanlah langkah nyata, hubungi pemerintah setempat jika belum bergeming tulislah dan undanglah wartawan , kemudian buat alur donasi dan sumbangan dari kawan-kawan kita, suarakan di jejaring sosial. Hubungi yang konsern dengan hal-hal ini terutama lembaga-lembaga amil zakat.

Lakukan yang terbaik yang kita mampu, yakinkan pada anak-anak ini dan anak-anak lain yang senasib, bahwa pendidikan sangat penting bagi mereka dan kita bersama-sama akan terus membersamai dengan usaha terbaik kita.

Keterangan Gambar : ... Murid SD Negeri Cicaringin 3, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten meniti kawat baja menyeberang Sungai Ciliman saat berangkat ke sekolah, Rabu (18/5/2011). Lambannya pemerintah membangun infrastruktur membuat mereka harus rela berjalan kaki sejauh enam kilometer pergi pulang untuk mencapai sekolah dan berisiko terjatuh ke sungai.

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

#SUMBER : 
http://collection27.blogspot.com/2012/02/demi-sebuah-pendidikan-mereka-menantang.html


Syukron Atas Kunjungan Anda..
Mohon Luangkan waktu ANDA sebentar untuk MengKlik Web diBawah ini.
karena Kami sangat membutuhkan bantuan ANDA..








Share this article :

Posting Komentar

Komentar Kritik dan Saran yang Membangun sangat Berarti bagi Kami.
Terimakasih sudah mampir di Blog yang Sederhana ini :D
Mohon untuk LIKE Pane Fage Pondok Yatim Daarussalam di Pojok Kanan Atas. Terimakasi..

 
Support : Qye Ducky | Creating Website | Qye Course | Masduki | PAYTREN YUSUF MANSUR
Copyright © 2016/1437.H qyeowner.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Masduki Ibnu Zeeyah
Proudly powered by Blogger