Selamat datang di Blog Pribadi Untuk Sosial Dan Semua

MENEBUS DOSA

30 Oktober 20120 komentar




Suatu hari, Rasulullah SAW sedang duduk di dalam masjid bersama para sahabat. Tiba-tiba datanglah seorang wanita yang kemudian masuk ke dalam masjid. Dengan ketakutan, wanita tersebut mengaku kepada Rasulullah bahwa dia telah berzina.

Mendengar hal itu, memerahlah wajah Rasulullah SAW seperti hampir meneteskan darah. Kemudian beliau berkata kepadanya,
“Pergilah, hingga engkau melahirkan anakmu.”

Sembilan bulan berlalu, wanita itu akhirnya melahirkan. Di hari pertama nifasnya, dia datang kembali membawa anaknya, dan berkata kepada Rasulullah :
“Wahai Rasulullah, sucikanlah aku dari dosa zina!"

Rasulullah melihat kepada anak wanita tersebut, dan bersabda:
“Pulanglah, susuilah dia, maka jika engkau telah menyapihnya, kembalilah kepadaku.”

Dengan sedih, wanita itu akhirnya kembali lagi ke rumahnya. Tiga tahun lebih berlalu, namun si wanita tetap tidak berubah pikiran. Dia datang kembali kepada Rasulullah untuk bertaubat. Dia berkata: “Wahai Rasulullah, aku telah menyapihnya, maka sucikanlah aku!”

Rasulullah bersabda kembali kepada semua yang hadir di sana,
“Siapa yang mengurusi anak ini, maka dia adalah temanku di surga."

Sesaat kemudian beliau memerintahkan agar wanita tersebut dihukum rajam. Setelah wanita tersebut meninggal, beliaupun menshalatinya.

Melihat hal tersebut, umar Bin Khattab merasa sangat heran sekali. Dia berkata: “Engkau menshalatinya wahai Nabiyullah, sungguh dia telah berbuat zina!.”

Rasulullah kembali bersabda:
“Sungguh dia telah bertaubat dengan satu taubat, yang seandainya taubatnya itu dibagikan kepada 70 orang dari penduduk Madinah, maka taubat itu akan mencukupinya. Apakah engkau mendapati sebuah taubat yang lebih utama dari pengorbanan dirinya untuk Allah?” (HR. Ahmad)

Tidak ada manusia yang tidak berdosa. Namun belajar dari kesalahan dan keteguhan hati wanita itu untuk bertaubat, maka yang terpenting adalah bagaimana kita memperbaiki kesalahan kita dengan sebuah tindakan nyata, tanpa harus berhenti hanya sekedar pada rasa menyesal saja.

Manusia memanglah tempatnya salah dan lupa. Namun Allah Ta'ala tetap tiada henti menjadi yang Maha Pengasih dan Pemaaf.

Lebih baik mengaku berdosa dengan dilanjut taubat selama belum terlambat, dari pada sok suci gemar maksiat di saat umur berkepanjangan.


Syukron Atas Kunjungan Anda..
Mohon Luangkan waktu ANDA sebentar untuk MengKlik Web diBawah ini.
karena Kami sangat membutuhkan bantuan ANDA..








Share this article :

Posting Komentar

Komentar Kritik dan Saran yang Membangun sangat Berarti bagi Kami.
Terimakasih sudah mampir di Blog yang Sederhana ini :D
Mohon untuk LIKE Pane Fage Pondok Yatim Daarussalam di Pojok Kanan Atas. Terimakasi..

 
Support : Qye Ducky | Creating Website | Qye Course | Masduki | PAYTREN YUSUF MANSUR
Copyright © 2016/1437.H qyeowner.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Masduki Ibnu Zeeyah
Proudly powered by Blogger