* Buletin PRISMA *
Ya Allah, Wahai Yang Maha Mendengar
jadikan pertemuan ini membuat kami mampu mengenal diri kami, tuntun kami untuk
memperbaiki yang salah, bukakan hati kami untuk dapat mengenal jalan hidup
kami, jadikan setiap langkah kami benar-benar tepat di jalan yang Engkau sukai
sehingga tiada yang kami tuju selain hanya Engkau Yang Maha Menatap. Amiin Ya
Robbal’
alamin.
Saudara-saudaraku Sekalian,
Program yang harus dimiliki oleh dai
agar ia sukses adalah cukup dengan tiga (i) yaitu terdiri dari ; pertama dai
yang sukses adalah dai yang mendakwahi diri sendiri, kedua adalah dai yang
berdakwah dengan bukti, ketiga adalah dai yang berdakwah dari hati ke hati. Kalau
dengan membawa program ini dalam berdakwah insya Allah akan efektif.
Kalau kita selalu berorientasi
memikirkan keluar dari diri kita, semua yang kita katakan akan jadi bumerang.
Ingat dalilnya "Semua harus berawal dari diri sendiri". Usahakan
dakwah dengan kata-kata yang sederhana, jangan pakai kata-kata yang rumit. Cari
kata yang sederhana dan sarat makna yang sesuai dengan perbuatan kita yang
berbicara.
Program yang paling sulit dilakukan oleh
seorang dai adalah mendakwahi dirinya sendiri. Ingin merubah istri, anak,
karyawan kuncinya adalah merubah diri. Kalau orang tidak merubah dirinya, dia
pasti akan sulit dengan perubahan yang terus terjadi setiap hari dalam
hidupnya.
Ciri orang yang tidak bisa merubah diri
adalah emosional. Semua masalah dalam hidup ini akan lenyap kalau punya tingkat
kearifan. Makin tua kita seharusnya makin serius belajarnya. "Barangsiapa
yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin maka akan beruntung". Maka
dari itu makin hari kita harus makin baik kalau tidak kita akan menghadang
bencana.
Setiap orang itu harus punya keyakinan
dalam diri bahwa "Jika saya tidak berubah maka saya akan celaka",
"Jika saya tidak merubah diri maka saya tidak akan merubah
apapun/siapapun", "Jika saya tidak merubah diri berarti saya akan
menghancurkan hidup saya".
Perubahan adalah kesuksesan, Perubahan
akan membuat hidup tenang, keberhasilan, keselamatan, dan juga merupakan kunci
kedekatan dengan Allah.
Kita itu terpaku pada keadaan yang belum
tentu benar. Kalau kita mau perubahan kita harus mengetahui apa yang harus
dirubah. Kuncinya yang pertama adalah kita harus punya keberanian untuk
mengetahui kekurangan diri kita sendiri. Dengan memiliki hal ini akan lebih
mudah dalam merubah diri. Miliki juga keberanian untuk mencari kekurangan.
Kunci sukses dalam semua hal adalah memperbaiki diri.
Sebesar apapun dosa kita, pengampunan
Allah lebih besar lagi kepada orang yang tobat dan bukti tobat adalah kegigihan
memperbaiki diri. Milikilah kawan kontributor kekurangan kita, bacalah buku
yang banyak mengenai penyakit hati, luangkan waktu untuk mencatat kekurangan
diri.
Setelah itu tahapan selanjutnya adalah
Riyadoh atau latihan. Dalam latihan harus ada program yang harus kita jalankan,
contohnya seperti yang dilakukan oleh Imam Khomaeni yaitu program harian
melenyapkan penyakit hati, misalnya sehari shaum bicara. Saya hanya mau
menyatakan hal yang baik, bermanfaat, dan kata-kata yang terpilih hari ini,
besok boleh terserah. Setiap selesai sholat kembali evaluasi lalu bertobat jadi
kita bertemu dengan perbaikan setiap waktu. Contoh lainnya sehari tanpa marah.
Pertanyaannya kapan kita akan mendakwai
orang lain? Justru dengan kita
memperbaiki diri, orang lain melihat kita dan berdampak kepada orang lain.
Contoh lainnya adalah kita latihan agar setiap uang yang kita dapat, kita
sisihkan untuk amal.
Inilah jihad kita. Kalau kita tidak
pernah memulai, omongan kita akan kosong. Inilah seninya memang butuh waktu
menyadarkan orang lain, yang terpenting adalah kita sadar terlebih dahulu.
Kalau rumus kita untuk membangun bangsa
maka tumbuhkan dahulu keinginan untuk membangun diri sendiri kemudian keluarga
baru kemudian bangsa. Insya Allah nantinya akan hadir pemimpin dari bapak yang
sadar membina keluarga.
Rekan-rekan Sekalian,
Pilihlah riadoh yang isinya bersifat
realistik dan lakukan secara bertahap. Terus saja lakukan setiap hari
memperbaiki diri, di kantor, dalam mendidik anak. Sabarlah dalam memperbaiki
diri dan melihat bahwa setiap hari orang dilahirkan dengan karakteristik yang
berbeda-beda. Sangat mungkin memakan waktu bisa satu bulan, dua bulan bahkan
setahun. Hal yang terpenting adalah diberi istiqomah dalam memperbaiki diri
bukankanlah hasil yang terpenting, setiap hasil kita serahkan saja kepada Allah
untuk menilai. "Kalau orang bersungguh-sungguh menuju Allah, maka Allah
akan lebih bersungguh-sungguh lagi menunjukkan jalanNya".
Marilah kita bangkit membangun bangsa
ini dimulai dari kita-kita saja dahulu. Benahi diri kita dengan baik sampai
kita benar-benar dapat mengontrol diri kita sendiri. Mulai dari mencoba menahan
pandangan dengan menundukkan pandangan. Kemudian latih diri kita dalam menahan
pendengaran yang menjadikankan jauh dari Allah. Menahan mulut jangan mencela,
jangan komentar, dan jangan mengeluh. Teruslah kendalikan pendengaran, mulut dan
pandangan.
Kalau kita sudah dapat mengendalikan
diri dengan baik, berbicara akan enak, bergaul akan enak. Kita dapat lebih
banyak menyelesaikan masalah dimanapun kita berada. Ketika kita jadi orang tua
yang bermasalah, kita akan menghancurkan anak-anak kita, kita jadi bos yang
bermasalah, kita akan menghancurkan kantor kita.
Jadi walaupun negara benar kalau kita
tidak benar, kita sendirilah yang merusaknya. Solusi yang tepat untuk
menyehatkan bangsa ini adalah teruslah memperbaiki diri, jangan lewatkan hari
tanpa perbaikan, tiada hati tanpa tambah ilmu, tiada hari tanpa riadoh. Mungkin
kita akan tuai hasilnya satu sampai dua tahun kedepan. Keluarga jadi dekat dan
akrab, anak-anak menuju pada kesolehan, dan hubungan dengan tetangga jadi
sinergi.
Mari kita buat program latihan setiap
hari. Harus ada karya nyata yang jelas dari kita.
Walhamdulillahi Robbil’alamin.
Bundel by PRISMA --- Juni ‘12
Syukron Atas Kunjungan
Anda..
Mohon Luangkan waktu
ANDA sebentar untuk MengKlik Web diBawah ini.
karena Kami sangat membutuhkan bantuan ANDA..
karena Kami sangat membutuhkan bantuan ANDA..
Posting Komentar
Komentar Kritik dan Saran yang Membangun sangat Berarti bagi Kami.
Terimakasih sudah mampir di Blog yang Sederhana ini :D
Mohon untuk LIKE Pane Fage Pondok Yatim Daarussalam di Pojok Kanan Atas. Terimakasi..