* Buletin PRISMA *
Semoga Allah memberikan umur kepada kita
untuk menikmati jamuan-Nya yang sangat spektakuler saat ini, yaitu datangnya
bulan Ramadhan. Jamuan Allah yang membuat orang yang putus harapan jadi bisa
berharap, yang putus asa jadi bisa bangkit, yang hampir lumpuh semangatnya bisa
berkobar lagi. Janji-janji Allah di bulan Ramadhan ini memang begitu dahsyat.
Seumpama benih yang telah mati, tiba-tiba diberi pupuk yang membangkitkan
kekuatan dahsyat sehingga apapun yang layu dibuatnya tegar kembali.
Kalaulah kita banyak menghadapi hidup
ini dengan rasa berat, seakan-akan tipis harapan, maka Ramadhan adalah saat
dimana Allah tidak akan mengecewakan hamba-Nya yang berharap dari keberkahan
bulan ini.
Seharusnya kita bersimbah air mata
karena merasa ingin sangat ingin menikmati jamuan Allah SWT pada bulan Ramadhan
kali ini. Seperti saat kita melihat seorang dermawan yang kaya raya dan mulia
akhlaknya akan menjamu seseorang, dan ternyata kita akan merasa gembira
sekiranya kita diundang atau dijamu oleh orang yang sangat kita segani ini.
Apalagi Ramadhan bukanlah jamuan dari
makhluk, tapi langsung jamuan dari Pencipta Alam Semesta yang Mahatahu lumuran
dosa kita, yang Mahatahu segala derita dan harapan dan harapan kita. Amatlah
rugi andaikata kita tidak termasuk orang yang merasa sangat ingin memasuki
Ramadhan ini dalam keadaan siap.
Berikut ini adalah khutbah Nabi SAW
ketika menyambut bulan Ramadhan. Beliau bersabda : "Wahai manusia! Sungguh
telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan
maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari
yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam
demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.
Inilah bulan ketika engkau diundang
menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Pada bulan ini nafas-nafasmu
menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu
diijabah.Bermohonlah kepada Allah Robb-mu dengan niat yang tulus dan hati yang
suci agar Allah membimbingnya untuk melakukan shaum dan membaca kitab-Nya.
Sungguh celaka orang yang tidak mendapatkan ampunan Allah pada bulan yang agung
ini.
Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu
sebagai kelaparan dan kehausan pada hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum
fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkan
tali persaudaraanmu, jaga lidahmu. Tahanlah pandanganmu dari yang tidak halal
kamu memandangnya, dan jagalah pula pendengaranmu dari apa yang tidak halal
kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia
anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah dari
dosa-dosamu. Angkatlah tanganmu untuk berdoa dalam shalat-shalatmu karena
itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang
hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih. Dia menjawab mereka ketika mereka
menyeru-Nya, menyambut mereka yang memanggil-Nya dan mengabulkan mereka ketika
mereka berdoa kepada-Nya.
Wahai manusia! Sesungguhnya diri kalian
tergadai karena amal-amal kalian, maka bebaskanlah dengan istighfar.
Pungung-punggung-mu berat karena beban (dosa)mu, maka ringankanlah dengan
memperpanjang sujudmu. Ketahuilah, Allah Taala bersumpah dengan segala
kebesarannya, bahwa dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud
dan tidak akan mengamcam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri
dihadapan Robbul alamin.
Wahai manusia! Barangsiapa diantaramu
memberi (makanan untuk) berbuka kepada orang-orang mukmin yang melaksanakan
shaum pada bulan ini, maka disisi Allah nilainya sama dengan membebaskan
seorang budak dan ia diberi ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.
Para sahabat bertanya'"Ya
Rasulullah tidaklah kami semua mampu berbuat demikian". Rasulullah
meneruskan (khutbahnya),"Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun
hanya dengan sebiji kurma. Jagalah diri kalian walupun hanya dengan seteguk
air".
Wahai manusia! Barangsiapa membaguskan
akhlaknya pada bulan ini, dia akan berhasil melewati shirath pada hari ketika
kaki-kaki tergelincir. Barangsiapa meringankan pekerjaan orang-orang yang
dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) pada bulan ini, Allah akan
meringankan pemeriksaan-Nya pada hari kiamat.
Barangsiapa menahan kejelekannya pada
bulan ini, Allah akan menahan mulut-Nya pada hari dia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa memuliakan anak yatim pada bulan ini, Allah akan memuliakannya pada
hari dia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa menyambungkan tali
persaudaraan (silaturahmi) pada bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan
rahmat-Nya pada hari dia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan
kekeluargaan pada bulan ini, Allah akan memutuskan daripadanya rahmat-Nya pada
hari dia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunat pada
bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa
melakukan shalat fardhu, baginya ganjaran seperti melakukan tujuh puluh shalat
fardhu pada bulan yang lain.
Barangsiapa memperbanyak shalawat
kepadaku pada bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika
timbangan meringan. Barangsiapa pada bulan ini membaca satu ayat Al Quran maka
pahalanya sama seperti mengkhatamkan Al Quran pada bulan-bulan yang lain.
Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu
surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhan-mu agar tidak pernah
menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Robbmu
agar tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan dibelenggu maka mintalah
agar mereka tidak pernah lagi menguasaimu.
Amirul Mukminin, Ali bin Abi Thalib
karomallhu wajhah berdiri dan berkata'"Ya Rasulullah, amal aoa yang paling
utama pada bulan ini?". "Ya Abul Hasan amal yang paling utama pada
bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah Azza wa Jalla"
jawab Nabi SAW (HR.Ibnu Khuzaiman,Ibnu Hibban dan Baihaqi)
Nah sahabat. Kita tidak akan pernah
berjumpa dengan kemudahan ampunan kecuali di bulan Ramadhan ini. Sebanyak dan
semelimpah apapun dosa kita, sungguh Allah menjanjikan ampunan-Nya di bulan
ini. Kalau kita merasa berat hidup karena lumuran dosa dan maksiat, maka
ketahuilah ampunan Allah di bulan Ramadhan lebih dahsyat daripada dahsyatnya
dosa-dosa kita. Kalau kita merasa gersang dan kering, maka Ramadhan adalah
sarana yang paling cepat untuk mendapatkan rahmat-Nya. Kalau kita dililit utang
piutang, maka Allah adalah Dzat Mahakaya yang menjanjikan terkabulnya
terkabulnya doa,
dilunasi-Nya apa yang kita butuhkan.
Karenanya sungguh sangat rugi andaikata
kita tidak bergembira ria, tidak bersemangat dalam menghadapi hidup ini.
Ramadhan diawali dengan adzan berkumandang, maka itulah saat syetan dibelenggu,
dimulainya hitungan pahala amal yang berbeda, dibukanya pintu-pintu surga,
ditutupnya pintu-pintu neraka. Maka sudah selayaknya kita harus sangat
bersungguh-sungguh berharap agar Allah menjamu kita dengan menyiapkan diri jadi
orang yang layak dijamu oleh Allah.
Bundel by PRISMA --- Juni ‘12
Syukron Atas Kunjungan
Anda..
Mohon Luangkan waktu
ANDA sebentar untuk MengKlik Web diBawah ini.
karena Kami sangat membutuhkan bantuan ANDA..
karena Kami sangat membutuhkan bantuan ANDA..
Posting Komentar
Komentar Kritik dan Saran yang Membangun sangat Berarti bagi Kami.
Terimakasih sudah mampir di Blog yang Sederhana ini :D
Mohon untuk LIKE Pane Fage Pondok Yatim Daarussalam di Pojok Kanan Atas. Terimakasi..